Advertise Box

0
1.Pengertian System Billing
Sistem billing merupakan sistem yang membantu para usahawan untuk mengatur dan mencatat segala transaksi yang terjadi. Contohnya bagi pengusaha warung internet, billing sistem digunakan untuk memonitor penggunaan dan pemasukan warnetnya. Sedangkan jika bagi usahawan di bidang perumahsakitan sistem billing digunakan untuk mencatat proses pelayanan, mulai pasien datang sampai dengan pasien pulang. Menghitung biaya yang harus dibayar pasien secara otomatis, serta memberikan informasi sebagai analisa pengambilan keputusan secara cepat dan akurat.

2.Bentuk Sistem Billing
Pada dasarnya sistem billing merupakan sistem pencatat dan pemonitor transaksi berbentuk software. Awalnya penciptanya hanya menciptakan sistem billing ini berbentuk software yang jika orang ingin memilikinya mereka haruslah membeli software tersebut dan kemudian menginstallnya ke komputer atau notebook mereka.

Tetapi kini, dengan adanya internet, kemudian software-software tersebut dapat di download melalui situs-situs yang disediakan. Ada bermacam-macam model sistem billing dengan kelebihan dan kekurangannya, ada juga yang gratis dan ada juga yang dikenai biaya. Untuk mendownload dengan aman agar hardisk tidak terkena bahaya virus, kita dapat menggunakan FDM (Free Download Manager), software ini bekerja membantu kita agar melakukan proses download di jalurnya.

Contohnya seperti billing explorer,indobilling,billiard system billing, PSN/IgoS Billing System, dan lainnya. Merk-merk diatas adalah merk-merk software sistem billing yang kini dapat diakses di internet.

3.Perangkat Pendukung
Dalam mengoprasikan sistem ini tidak hanya cukup memiliki software dan juga komputer tempat mengoprasikannya. Perangkat lain yang dibutuhkan ada bermacam-macam. Tetapi perlu diingat bahwa tiap bidang usaha dan juga sistem yang digunakan berbeda-beda kebutuhannya. Jika seseorang menggunakan layanan download melalui internet, seperti yang biasa dilakukan warnet perangkat yang dibutuhkan yaitu : I. Server :

* Pentium III-800
* Memory512 MB
* HD 20 GB
* Dual ethernet card
* Any Linux distro with pre-installed : mysql database, apache and php.

II. Client :

* Pentium III
* Memory 128, but 256 recommended
* HD 10 GB
* ethernet card

Perangkat diatas biasa dibutuhkan oleh software free download seperti PSN/IgoS, biasanya software free download pada umumnya juga secara garis besar membutuhkan perangkat seperti di atas. Lain halnya jika para pengguna sistem billing, menggunakan software biasa tanpa perlu mengakses internet. Contohnya seperti yang digunakan oleh rumah sakit. Perngkat yang mereka butuhkan antara lain yaitu :

I. Perangkat Keras (Hardware)

* Server, dengan spesifikasi minimum :
* Processor Pentium II 300 Mhz
* Memori 64 MB
* Harddisk 3,2 GB
* Workstation, dengan spesifikasi minimum :
* Processor Pentium 166 Mhz
* Memori 32 MB
* Harddisk 2,1 GB

II. Perangkat Lunak (Software)
* Microsoft WindowsNT Server 4.0
* Microsoft Windows 98
* Microsoft SQL Server 7.0
* Program Billing System
* PDR40606.0946.36

4.Kemampuan Sistem Billing

Setelah mengerti tentang bagaiman sistem billing bekerja dan juga perangkat yang dibutuhkan secara umum, perlu kita tahu sejauh mana kemampuan sistem Billing itu.
Pada dasarnya tiap software sistem Billing memiliki kemampuan yang sama yaitu sebagai pemonitor transaksi yang terjadi pada setiap badan atau usaha yang menggunakannya. Tetapi selanjutnya masing-masing pengguna mengembangkannya ke arah yang berbeda-beda, sehingga akhirnya memiliki kemampuan lebih yang berbeda tiap sistem. Seperti ditujukkan berikut ini : - sistem billing warung internet dan game online Sistem Informasi Billing Warnet Online ini mampu memberikan informasi: • Penggunaan setiap workstation (klien) • Pendapatan total warnet per hari • Jumlah pengguna warnet per hari • dan beberapa fitur lainnya. Berikut ini contoh gambar mengenai sistem Billing :
*Sistem Billing Rumah sakit :
1. Pendaftaran

* Mendata pasien baru dan memberikan nomor registrasi secara otomatis
* Menerima pasien lama (kunjungan)
* Mendata diagnosa awal penyakit pasien
* menangani transaksi karcis
* memberikan informasi data pasien, kondisi kamar serta tarif di rumah sakit
* Tersedia print out karcis

2.Instalasi Rawat Jalan/Instalasi Penunjang (Laboratorium, Radiologi dll)

* Menangani transaksi tindakan, pemakaian alat-alat kesehatan
* Menampilkan tarif secara otomatis

3.Instalasi Rawat Darurat

* Menangani transaksi tindakan, pemakaian alat-alat kesehatan
* Menampilkan tarif secara otomatis

4.Instalasi Rawat Inap

* Menangani transaksi tindakan, pemakaian alat-alat kesehatan
* Menangani transaksi visite dan konsul
* Menangani transaksi penggunaan tempat tidur
* Menangani proses pindah kamar/ruangan/kelas
* Menangani transaksi antar tempat layanan
* Menangani transaksi pergantian paramedis
* Menampilkan tarif secara otomatis

5.Pembayaran

* Menangani pembayaran pasien (langsung lunas)
* Menangani pembayaran pasien dengan mengangsur
* Menangani pembayaran pasien dengan subsidi
* Menangani pembayaran pasien dengan jaminan/ASKES
* Tersedianya print out jenis transaksi dan tagihan pasien

6.Laporan

* Menyajikan jenis transaksi dari tiap pasien termasuk rincian biaya
* Menyajikan daftar kunjungan pasien serta histori penyakitnya
* Menghitung dan menyajikan secara otomatis jasa medis
* Menyajikan besar pendapatan, subsidi, jaminan, termasuk rincian penerimaan
* Menyajikan laporan 10 penyakit terbanyak

5.Kelebihan dan Kekurangan

*Kelebihan sistem Biling*

* Memudahkan pemilik usaha untuk memanage segala transaksi yang terjadi
* Pemakaiannya lebih praktis
* Lebih menghemat dari segi pengeluaran, maksutnya dengan menggunakan sistem billing ini setiap usaha hanya perlu memperkerjakan satu orang operator untuk mengontrol segala aktivitas transaksi yang terjadi
* Simpel dalam menggunakannya karena sudah dilengkapi fiture-fiture standard yang dibutuhkan


Kekurangan sistem billing

* Software ini masih mudah di hack
* Jika internet atau listik di sekitar sedang bermasalah, maka sistem ini pun akan ikut bermasalah, karena sistem ini benar-benar tergantung oleh internet dan juga listrik
* Jika software masternya terkena virus dan seluruh datanya hilang sulit untuk mencari history back up-nya
* Menurut para pengguna, sistem ini masih terdapat Bug, dan masih mudah dilumpuhkan. Olehkarena itu keamanan sistem ini belum terjamin sepenuhnya. Sebagai solusinya ada beberapa software yang telah mengeluarkan produk pengamannya seperti yang digunakan pada beberapa rumah sakit PPIM FKUB Malang
0
*Switch


Switch
merupakan sebuah alat yang menyaring/filter dan melewatkan(mengijinkan) paket yang ada di sebuah LAN. Switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan disebut dengan Switched Ethernet LAN.


*HUB

Hub adalah Alat penghubung atar komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu group IP lokal) ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg tersambung di hub yang sama dapat membaca paket tersebut. Saat ini hub sudah banyak ditinggalkan dan diganti dengan switch. Alasan penggantian ini biasanya adalah karena hub mempunyai kecepatan transfer data yang lebih lambat daripada switch. Hub dan switch mempunyai kecepatan transfer data sampai dengan 100 Mbps bahkan switch sudah dikembangkan sampai kecepatan 1 Gbps


*Repeater

Repeater adalah suatu perangkat dengan program yang digunakan untuk mengatasi keterbatasan (jarak, kualitas sinyal) fisik suatu segmen jaringan (komputer).Dapat juga digunakan untuk menggabungkan beberapa segmen suatu jaringan yang besar (misalnya Ethernet to Ethernet). Namun dalam membangun jaringan fisik yang besar, perlu diperhatikan bahwa aturan panjang kabel maksimum tidak dapat dilampaui dengan menggunakan repeater ini. Repeater tidak dapat menghubungkan misalnya antara protokol data link layer yang berbeda (misalnya Ethernet dengan Token Ring). Hal ini karena repeater mempunyai bit korespondensi dengan data link atau network layer.

*Router

Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket
data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol
tujuh-lapis OSI.Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

*Bridge

Bridge (Network Bridge) adalah sebuah komputer jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Jembatan jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Jembatan juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token ring dan Ethernet. Jembatan akan membuat sinyal yang ditransmisikan oleh pengirim tapi tidak melakukan konversi terhadap protokol, sehingga agar dua segmen jaringan yang dikoneksikan ke jembatan tersebut harus terdapat protokol jaringan yang sama (seperti halnya TCP/IP). Jembatan jaringan juga kadang-kadang mendukung protokol Simple Network Management Protocol (SNMP), dan beberapa di antaranya memiliki fitur diagnosis lainnya.

Terdapat tiga jenis jemabatan jaringan yang umum dijumpai:

* Jembatan Lokal: sebuah Jembatan yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
* Jembatan Putar: dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.
* Jembatan Nirkabel: sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.

*Bluetoot

Bluetooth adalah suatu teknologi komunikasi wireless yang memanfaatkan frekuensi radio ISM 2.4 GHz untuk menghubungkan perangkat genggam secara terpisah (handphone, PDA, computer, printer, dan lain-lain) dengan jangkauan yang relatif pendek. Perangkat-perangkat genggam yang terpisah tersebut dapat saling bertukar informasi atau data dengan menggunakan Bluetooth.
Teknologi Bluetooth diusulkan oleh Ericsson dan kemudian bersama-sama dengan IBM, Intel, Nokia, dan Toshiba membentuk Bluetooth Special interest Group (SIG) pada tahun 1998 yang kemudian diikuti oleh perusahaan besar seperti Microsoft, 3Com, Lucent, dan Motorola.. Nama Bluetooth diambil dari nama raja Denmark, Harald Bluetooth. Tujuan dari perancangan Bluetooth adalah sebagai teknologi yang murah, handal, berdaya rendah, dan efisien.

Teknologi bluetooth akan lebih baik digunakan apabila :

1. Ingin menambah device tanpa perlu manambah kusut kabel yang berseliweran, contohnya printer, keyboard, atau mouse.
2. Ingin mengoneksikan secara cepat perangkat mobile Anda, seperti PDA,notebook, atau handycam.
3. Ingin menggantikan semua device yang selama ini menggunakan koneksi infrared yang lambat.
4. Membutuhkan sarana transfer data mudah cepat dan tanpa kabel.


*GateWay

Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda. Definisi tersebut adalah definisi gateway yang utama.

Seiring dengan merebaknya internet, definisi gateway seringkali bergeser. Tidak jarang pula pemula menyamakan "gateway" dengan "router" yang sebetulnya tidak benar.

Kadangkala, kata "gateway" digunakan untuk mendeskripkan perangkat yang menghubungkan jaringan komputer besar dengan jaringan komputer besar lainnya. Hal ini muncul karena seringkali perbedaan protokol komunikasi dalam jaringan komputer hanya terjadi di tingkat jaringan komputer yang besar.
0
1.Kabel Jaringan dan Pengertiannya

Jaringan komputer pada dasarnya adalah jaringan kabel yang menghubungkan satu sisi dengan sisi yang lain. Namun bukan berarti jaringan mi berupa kurva tertutup, bisa jadi merupakan kurva terbuka dengan terminator di ujungnya. Seiring dengan perkembangan teknologi, penghubung antar komputer pun mengalami perubahan serupa, mulal dan teknologi telegraf yang memanfaatkan gelombang radio hingga teknologi serat optik dan laser yang menjadi tumpuan perkembangan jaringan komputer.

Setiap jenis kabel mempunyal kemampuan dan spesifikasi yang berbeda. OIeh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada tiga :

jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu:
• Kabel coaxial
• Serat optik
• Twisted pair (UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair))

1.1 Kabel coaxial

Ada dua jenis kabel coaxial yang dikenal yaitu thick coaxial cable (mempunyal diameter cukup besar) dan thin coaxial cable (mempunyal diameter Iebih keci I).

a. Thick coaxial cable (Kabel coaxial “gemuk”)

Kabel coaxial mi berdiameter 12 mm dan menggunakan selubung berwarna kuning. Kabel mi memiliki spesifikasi menurut IEEE 802.3 1OBASE5. Ada banyak nama untuk kabel mi, seperti standard ethernet, thick ethernet atau disingkat thicknet, dan disebut juga yellow cable.





b. Thin coaxial cable (Kabel coaxial “kurus”)

Kabel coaxial ni berdiameter 5 mm dan berwarna hitam atau warna gelap Iainnya dan digunakan pada transceiver yang menggunakan output daya kecil. Kabel mi dispesifikasi menurut IEEE 802.3 1OBASE2. Kabel jenis mi juga dikenal sebagai thin ethernet atau thinnet, bersifat Iebih fleksibel dan Iebih ringan dibanding thick ethernet.

Secara umum kabel coaxial memiliki ciri-ciri sebagal berikut.

* Banyak digunakan untuk LAN.
* Mampu menyediakan kecepatan transfer data sebesar 10 Mbps.
* Digunakan untuk kabel RV, ethernet, ARCnet.
* Kabel thick coaxial (1 OBASE5) digunakan sebagai backbone jaringan dengan rentang jarak 500 m lebih.
* Jaringan antar workstation menggunakan thin coaxial (1 OBASE2).


1.2 Serat optic

Jaringan yang menggunakan serat optik biasanya terdapat pada perusahaan besar. Hal mi disebabkan oleh proses pemasangan jaringan yang Iebih sulit dan biaya investasi yang Iebih besar. Namun demikian, jaringan yang menggunakan serat optik memiliki kecepatan pengiriman data yang lebih tinggi dan tingkat kehandalan yang terjamin. Kecepatan pengiriman data dengan media serat optik iebih dan 100 Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.


1.3 Twisted pair ethernet

Kabel twisted pair mi terbagi menjadi dua jenis yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dan Unshielded Twisted Pair (UTP). STP adalah jenis kabel yang memiiiki selubung pembungkus, sedangkan UTP tidak mempunyai selubung pembungkus. Koneksi kabel jenis mi menggunakan konektor Rj-11 atau RJ-45.

Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun mem1bentuk suatu pola Star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada hub. Twisted pair umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coaxial, karena hub mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi. Saat mi ada beberapa grade atau kategori dan kabel twisted pair pemberian kategori 1 sampai 6 merupakan kategori spesifikasi untuk masing-masing kabel tembaga dan juga untuk jack. Masingmasing kategori merupakan sen revisi atas kualitas kabel, kualitas pembungkusan kabel (isolator) dan juga untuk kualitas “belitan” (twist) setiap pasang kabel. Selain itu, pengelompokkan kabel juga berfungsi untuk menentukan besaran frekuensi yang bisa melewati kabel tersebut, serta menunjukkan kualitas isolator sehingga bisa mengurangi efek induksi antar kabel (noise bisa ditekan sedemikian rupa). Perlu diperhatikan juga, spesifikasi antara CAT 5 dan CAT 5 enchanced (CAT 5e) mempunyai standar industri yang sama, namun pada CAT 5e sudah dilengkapi dengan insulator untuk mengurangi efek induksi atau interferensi elektromagnet. Kabel CAT 5e bisa digunakan untuk menghubungkan network dengan kecepatan transfer hingga 1 Gbps.

a. Kabel UTP (khususnya CAT 5/CAT 5e)

Kategori 5 atau 5e adalah tipe kabel yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi. Kabel mi disarankan untuk digunakan pada kecepatan transfer 10 Mbps dan fast ethernet (100 Mbps). Konektor yang bisa digunakan untuk kabel UTP CAT 5 adalah RJ-45. Untuk koneksi komputer, dikenal dua tipe penyambungan kabel UTP mi yaitu straight cable dan crossover cable dengan fungsi berbeda untuk setiap jenisnya. Straight cable digunakan untuk menghubungkan client ke hub/router, sedangkan crossover cable digunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan hub ke hub.

a.1 Kabel Straight

Metode pengkabelan ml digunakan untuk menghubungkan ujung satu dan ujung bin dengan satu warna. Sebenarnya urutan warna dan masing-masing kabel tidak menjadi masalah, namun ada standar internasional yang digunakan untuk straight cable mi seperti yang ditunjukan pada gambar berikut :

a.2 Kabel Crossover

Kabel jenis mi biasa digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan dengan hierarki setingkat, misalnya koneksi antara PC ke PC, atau router ke router. Berikut konfigurasi pengkabelan/pemasangan konektor RJ-45.

1.4 Fiber optic

Kabel fiber optic merupakan kabel jaringan yang dapat mentransmisi cahaya. Dibandingkan dengan jenis kabel lainnya, kabel ini lebih mahal. Namun, fiber optic memiliki jangkauan yang lebih jauh dari 550 meter sampai ratusan kilometer, tahan terhadap interferensi elektromagnetik dan dapat mengirim data pada kecepatan yang lebih tinggi dari jenis kabel lainnya. Kabel fiber optic tidak membawa sinyal elektrik, seperti kabel lainnya yang menggunakan kabel tembaga. Sebagai gantinya, sinyal yang mewakili bit tersebut diubah ke bentuk cahaya.

Kabel fiber optic terdiri dari dua jenis, yang dikenal sebagai single mode dan multi mode. Kabel single mode dapat menjangkau jarak yang lebih jauh dann hanya mengirim satu sinyal pada satu waktu. Kabel multimode mengirim sinyal yang berbeda pada saat yang bersamaan, mengirim data pada sudut refraksi yang berbeda pada saat yang bersamaan, mengirim data pada susut refraksi yang berbeda. Kabel single mode dapat menjangkau ratusan kilometer sedangkan kabel multimode biasanya hanya mencapai 550 meter atau kurang.
0
1.TOKEN RING

Token Ring adalah sebuah cara akses jaringan berbasis teknologi ring yang pada awalnya dikembangkan dan diusulkan oleh Olaf Soderblum pada tahun 1969. Perusahaan IBM selanjutnya membeli hak cipta dari Token Ring dan memakai akses Token Ring dalam produk IBM pada tahun 1984. Elemen kunci dari desain Token Ring milik IBM ini adalah penggunaan konektor buatan IBM sendiri (proprietary), dengan menggunakan kabel twisted pair, dan memasang hub aktif yang berada di dalam sebuah jaringan komputer.


Ada tiga tipe pengembangan dari Token Ring dasar: Token Ring Full Duplex, switched Token Ring, dan 100VG-AnyLAN. Token Ring Full Duplex menggunakan bandwidth dua arah pada jaringan komputer. Switched Token Ring menggunakan switch yang mentransmisikan data di antara segmen LAN (tidak dalam devais LAN tunggal). Sementara, standar 100VG-AnyLAN dapat mendukung baik format Ethernet maupun Token Ring pada kecepatan 100 Mbps.

2. ArcNET

Arsitektur ini sangat jarang digunakan dan tidak begitu populer. Dikembangkan oleh DataPoint. Jaringan dengan topologi ini sangat simpel dan murah, tetapi tidak cocok untuk lingkungan jaringan yang membutuhkan kecepatan transfer data yang tinggi. Kecepatan transfer arsitektur ini sekitar 2,5Mbps, sehingga kurang diminati oleh arsitek jaringan komputer.

ArcNET biasanya menggunakan topologi fisik BUS atau STAR dengan media transmisi kabel Coaxial RG62. Pada topologi BUS, di setiap ujung rangkaian kabel (2 komputer yang paling ujung dari jaringan) harus dipasang terminator untuk menutup jaringan. Sedangkan pada topologi STAR diperlukan HUB atau Concentrator untuk menghubungkan komputer yang 1 dengan yang lainnya.

Prinsip kerjanya menggunakan token passing scheme dan broadcast dimana dalam jaringan komputer tersebut ada token yang mengalir dan dapat ditempeli dengan data yang akan dikirim ke komputer tujuan.

3. ETHERNET

Jaringan lokal untuk transmisi data antar komputer yang terinterkoneksi. Transmisi data dengan Ethernet cukup murah.
Sebuah standar LAN meliputi kabel dan skema protokol komunikasi yang dikembangkan oleh Xerox Corporation.


Selain karena harganya terjangkau, teknologi Ethernet sangat mudah diadaptasi oleh perangkat seperti modem, printer, scanner, faksimile, VoIP phone, serta perangkat teknologi informasi lainnya. Sejalan dengan perkembangan teknologi dan senakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan layanan komunikasi data, teknologi Ethernet juga digunakan sebagai interface dari layanan broadband data comunication, yang lebih dikenal dengan nama Metro Ethernet.

4. FDDI

Fiber Distributed Data Interface (FDDI) merupakan teknologi jaringan berkecepatan 100-Mbps dengan menerapkan metode token-passing. FDDI berbeda dengan teknologi Token Ring yang lama, dengan menerapkan dual-ring yang menggunaan kabel serat kaca.
FDDI kebanyakan digunakan sebagai teknologi backbone kecepatan tinggi oleh karena dukungannya untuk penyediaan bandwidth yang lebih besar daripada kabel tembaga biasa.


FDDI menggunakan arsitektur dual-ring dengan lalu lintas pada tiap ringnya saling berlawanan arah (disebut counter-rotating). Arsitektur dual-ring terdiri dari primary dan secondary ring. Dengan arsitektur demikian, ketika ring primer ada kegagalan maka jaringan FDDI masih dapat berfungsi dengan secara otomatis menggunakan ring secondary. Ring primer adalah ring default yang akan digunakan untuk pengiriman data dan ring secondary akan selalu idle, kecuali dibutuhkan.
0
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

Manfaatnya antara lain :
·Digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer yang terdapat didalam gedung / kantor.
·Jaringan LAN disebut dengan jaringan local.
·File server untuk memberikan layanan perangkat lunak mengatur jaringan dan untuk menyimpan data.
·Topologi yang digunakan untuk jaringan LAN adalah topologi ring dan topologi bus.

Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan

Keuntungan Jaringan LAN.
· Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
· Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
· File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
· File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
· Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
· Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
· Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
· Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan
· Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.


2. Metropolitant Area Network (MAN)
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

Manfaatnya :
.Jaringan ini juga sering disebut dengan intranet.
.Software dan hardw·are yang digunakan sangat spesifik.

Kelebihan MAN:

"MAN dapat melingkupi kawasan yang lebih luas dibanding dengan LAN. Jaringan MAN biasanya dioperasikan di bandara-bandara, gabungan beberapa buah sekolah ataupun di sebuah daerah. Dengan menjalankan suatu jaringan keterhubungan yang besar, informasi dapat disebarkan dengan lebih meluas, cepat dan bermakna. Perpustakaan-perpustakaan umum dan agen-agen pemerintahan biasanya menggunakan MAN".

Kekurangan MAN:
"MAN hanya akan berlaku jika komputer pribadi tersebut dapat bersaing atau sebagai terminal. Jika sebuah komputer pribadi digunakan sebagai terminal, memindahkan file (file transfer software) membolehkan pengguna untuk mengambil file (download) dari hos ataupun menghantar data ke hos (upload). Download file berarti membuka dan mengambil data dari sebuah komputer pribadi yang lain dan menghantar data ke komputer yang berkenaan yang diminta oleh pengguna".

3. Wide Area Network (WAN)
WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
Jaringan WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.

Manfaatnya:
·Jaringan ini menggunakan satelit bawah laut.
·Kecepatan transfer data adalah 64 kbps.

.Dalam jaringan ini terdapat satu pusat komputer yang disebut dengan host.

Keuntungan Jaringan WAN.

· Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.

· Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.

· Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.

· Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.


4. Intranet
Sebuah intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. Kadang-kadang, istilah intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan. Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun Internet, yakni protokol Internet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan.

Kelebihan :
-Intranet menjadi alat bantu untuk meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan produk industri
-Intranet lebih meningkatkan tanggapan terhadap keluhan dan kebutuhan pelanggannya.
-Intranet mampu menurunkan biaya atas kebutuhan informasi kolaborasi, workflow, dan enterprise connectivity
-Meningkatkan kerjasama
-Produktifitas kerja

kelemahan :
* Informasi yang salah atau tidak sesuai sehingga mengurangi efektifitasnya
* Interaksi di intranet yang mungkin tidak bertanggung jawab
* Perlu pelatihan khusus untuk anggota dalam menggunakan intranet
* Perlu tenaga ahli untuk membangun dan mengembangkan intranet di sebuah organisasi atau perusahaan
* Bisa terjasi overload (data penuh) akibat pengiriman pesan antar pengguna yang tidak terkontril dengan baik.

5. Internet
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.

Kelebihan internet
1. Meningkatkan efisiensi Siswa yang telah siap dengan bahan-bahan pengajaran dan menguasai kurikulum pada tingkat sebelumnya akan belajar lebih baik dan lebih efisien.
2. Meningkatkan efektivitas Siswa yang terikat belajar pada tingkat kelas yang dipersiapkan dan menguasai keterampilan-keterampilan sebelumnya merupakan siswa yang paling efektif.
3. bermanfaat bagi kemajuan pemikiran dan peradaban bagi bangsa yang selalu menginginkan perubahan ke arah positif.

Dampak negatif /kekurangan:
* Adanya ancaman virus
* Carding atau pencurian nomor kartu kredit
* Adanya aktivitas cracking
* Pembajakan karya intelektual
* Penyebaran situs-situs yang tidak sesuai dengan moral (pornografi)

6. WIRELESS
Jaringan Nirlakabel atau dikenal dengan nama Wireless, merupakan salah satu media transmisi yang menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya. Data-data digital yang dikirim melalui wireless akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik tersebut. Teknologi wireless jarak jauh, sangat berpotensi untuk diterapkan pada daerah pedesaan/pedalaman. Ciri utama dari teknologi jenis ini adalah biaya pembangunannya yang rendah, kemudahan pambangunan, dan kemampuannya untuk menjangkau wilayah geografis yang luas.

Wireless Fidelity (Wi-Fi) adalah nama yang diberikan oleh Wi-Fi Alliance untuk mendeskripsikan produk wireless local area network (WLAN) yang berdasarkan standar Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11. Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat digunakan : infastruktur dan Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN atau LAN. Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing komputer dengan menggunakan pirantiwireless. Penggunaan kedua mode ini tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan berkabel.

Media transmisi wireless memiliki keunggulan dan kelemahan, diantaranya sebagai berikut.

Adapun keunggulan dari media wireless :

· Biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel).
· Infrastrukturnya berdimensi kecil, pembangunannya cepat, mudah dikembangkan (misalnya dengan konsep mikrosel dan teknik frequency reuse).
· Mudah & murah untuk direlokasi dan mendukung portabelitas.
· Koneksi Internet akses 24 jam, aksesnya yang cepat, dan bebas pulsa telpon.


Sedangkan kelemahan yang terletak pada media transmisi wireless :
· Biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga dapat menekan biaya jaringan).
· Delay yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi (kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik modulasi, teknik antena diversity, teknik spread spectrum dll).
· Kapasitas jaringan menghadapi keterbatas spektrum (pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA).
· Keamanan data (kerahasian) kurang terjamin (kelemahan ini dapat diatasi misalnya dengan teknik spread spectrum) [1,7 dan 9].
0
Ada dua tipe jaringan yaitu client-server dan tipe jaringan peer to peer. Dibawah ini pengertian dari masing - masing jaringan tersebut.

1. Jaringan Client-Server


Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server di jaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai penyedia fasilitas untuk workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.

Keunggulan:

* Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation.
* Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
* Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client- server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.

Kelemahan:

* Biaya operasional relatif lebih mahal.
* Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan Iebih untuk ditugaskan sebagai server.
* Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan
* akan terganggu.

2. Jaringan Peer To Peer
Bila ditinjau dan peran server di kedua tipe jaringan, maka server di jaringan tipe peer to peer diisti!ahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.

Keunggulan:

* Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakal fasilitas yang dimilikmnya seperti: harddisk, disk drive, fax/modem, printer.
* Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengantipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
* Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server, sehingga bila sa(ah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.

Kelemahan:

* Pencarian solusi masalah jaringan relatif Iebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
* Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client- server, karena setiap komputer/peer di samping harus mengelola pemakalan fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendini.
* Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
* Karena data janingan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.

Sponsored by